Have an account?
Posted by habibi on Jumat, 07 Januari 2011 in

A.   Bahan Pembuatan Resistor
          Semikonduktor tipe-p atau tipe-n jika berdiri sendiri tidak lain adalah sebuah resistor. Sama seperti resistor karbon, semikonduktor memiliki resistansi. Cara ini dipakai untuk membuat resistor di dalam sebuah komponen semikonduktor. Namun besar resistansi yang bisa didapat kecil karena terbatas pada volume semikonduktor itu sendiri.
          Bahan pembuatan sebuah resistor juga selanjutnya akan menjadi jenis resistor tersebut. Sebuah resistor tetap dapat terbuat dari senyawa karbon yang biasa disebut dengan resistor karbon dengan kisaran resistansi 10Ω hinnga 10M Ω, resistor logam dengan kisaran resistansi 1Ω hingga 1MΩ, oksida logam dengan kisaran resistansi 10Ω hinnga 1MΩ, lilitan kawat keramik dengan kisaran resistansi 0,47Ω hingga 22KΩ dan lilitan kawat kaca dengan kisaran resistansi 0,1Ω hingga 22KΩ.
          Resistor atau Tahanan adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengatur kuat arus yang mengalir. Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Semakin besar nilai resistansi sebuah Resistor yang dipasang, semakin kecil arus yang mengalir. Satuan nilai resistansi suatu Resistor adalah Ohm (Ω) diberi lambang huruf R. Ada dua macam Resistor yang dipakai pada teknik listrik dan elektronika, yaitu Resistor tetap dan Resistor variable.

Download materi lengkap disini
0 Responses to “RESISTOR”:

Posting Komentar