Have an account?
Posted by habibi on Rabu, 07 April 2010 in
Sistem Bilangan

Beberapa sistem bilangan :
a.     Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki basis 10
Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 ( r = 10 )
b.    Bilangan Biner
Bilangan biner adalah bilangan yang memiliki basis 2
Bilangan tersebut adalah 0 dan 1 ( r = 2 )
c.     Bilangan Oktal
Bilangan oktal adalah bilangan yang memiliki basis 8
Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 ( r = 8 )
d.    Bilangan Heksadesimal
Bilangan Heksadesimal adalah bilangan yang memiliki basis 16
Bilangan tersebut adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F ( r = 16 )

Konversi Bilangan
a.  Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Nilai bilangan desimal dibagi dengan 2, pembacaan nilai akhir hasil pembagian
dan urutan sisa hasil pembagian adalah bentuk bilangan biner dari nilai desimal.
Contoh :
Ubah bilangan desimal 9 ke bentuk bilangan biner.
Jawab :

Hasil konversi :1001

b.  Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal
Setiap urutan nilai bilangan biner dijumlahkan, dengan terlebih dahulu nilai
biner tersebut dikalikan dengan bobot bilangan biner masing-masing.
Contoh :
Ubah bilangan biner 1001 ke dalam bilangan desimal
Jawab :
=(1x23) + (0x22) + (0x21) + (1x20)
=(1x8)  + (0x4)  + (0x2)  + (1x1)
= 8 + 0 + 0 + 1
= 9
Jadi hasil konversi bilangan biner 1001 adalah 9 desimal.
c.   Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Oktal
Nilai bilangan desimal dibagi dengan 8, pembacaan nilai akhir hasil pembagian
dan urutan sisa hasil pembagian adalah bentuk bilangan oktal dari nilai desimal.
Contoh :
Ubah bilangan desimal 529 ke dalam bilangan octal
Jawab :

 Jadi hasil konversi bilangan desimal 529 adalah 1021 oktal

d.      Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Desimal
Setiap urutan nilai bilangan oktal dijumlahkan, dengan terlebih dahulu nilai
oktal tersebut dikalikan dengan bobot bilangan oktal masing-masing.
Contoh :
Ubah bilangan octal 1021 ke dalam bilangan desimal
Jawab :
=(1x83) + (0x82) + (2x81) + (1x80)
=(1x512) + (0x64) + (2x8) + (1x1)
=512 + 0 + 16 + 1 = 529
Jadi hasil konversi bilangan octal 1021 adalah 529 desimal.

e.       Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Heksadesimal
Nilai bilangan desimal dibagi dengan 16, pembacaan nilai akhir hasil pembagian
dan urutan sisa hasil pembagian adalah bentuk bilangan Heksadesimal dari nilai
desimal.
Ubah bilangan desimal 2476 ke dalam bilangan Heksadesimal
Jawab :
Jadi, hasil konversi bilangan desimal 2479 adalah 9AF Heksa

f.        Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Desimal
Setiap urutan nilai bilangan Heksa dijumlahkan, dengan terlebih dahulu nilai
heksa tersebut dikalikan dengan bobot bilangan heksadesimal masing-masing.
Contoh :
Ubah bilangan Heksa 9AF ke dalam bilangan desimal
Jawab :
=(9x162) + (Ax161) + (Fx160)
=(9x162) + (10x161) + (15x160)
=2304 + 160 + 15 = 2479
Jadi hasil konversi bilangan Heksa 9AF adalah 2479 desimal

g.       Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Biner
Setiap digit bilangan octal dapat direpresentasikan ke dalam 3 digit bilangan
biner. Setiap digit bilangan octal diubah secara terpisah.
Contoh :
Ubahlah bilangan octal 3527 ke dalam bilangan biner
Jawab :
  3     5     2     7
011 101 010 111
Jadi hasil konversi bilangan octal 3527 adalah 011101010111

h.      Konversi Bilangan Biner ke bilangan Octal
Pengelompokan setiap tiga digit bilangan biner mulai dari LSB hingga MSB.
Setiap kelompok akan menandakan nilai octal dari bilangan tersebut.
Contoh :
Ubahlah bilangan biner 11110011001 ke dalam bilangan octal
Jawab :
011 110 011 001
   3     6     3                 1
Jadi hasil konversi bilangan biner 11110011001 adalah 3631

i.         Konversi Bilangan Heksadesimal ke bilangan Biner
Setiap digit bilangan Heksa dapat direpresentasikan ke dalam 4 digit bilangan
biner. Setiap digit bilangan heksa diubah secara terpisah.
Contoh :
Ubahlah bilangan hexadesimal 2CA ke dalam bilangan Biner
Jawab :
2                C        A
0010  1010  1100
Jadi hasil konversi bilangan hexadesimal 2CA adalah 1010101100

j.         Konversi Bilangan Biner ke bilangan Heksadesimal
Pengelompokan setiap empat digit bilangan biner mulai dari LSB hingga MSB. Setiap kelompok akan menandakan nilai heksa dari bilangan tersebut.
Contoh :
Ubahlah bilangan biner 10011110101 ke dalam bilangan heksadesimal
Jawab :
            0100  1111  0101
               4         F      5
Jadi hasil konversi bilangan biner 10011110101 adalah 4F5

k.       Bilangan Desimal Ke Bilangan Pecahan
Mengalikan bagian pecahan dari bilangan desimal tersebut dengan 2, bilangan bulat dari hasil perkalian merupakan pecahan dalam bit biner
Contoh
Ubahlah bilangan desimal 0,625 ke dalam biner
Jawab:
            0,625 x 2 = 1,25        bagian bulan = 1
            0,25   x 2 = 0,5    bagian bulat  = 0
            0,5     x 2 = 1       bagian bulat  = 1

Sehingga 0,625 = 0,1012

l.         Bilangan Pecahan Ke Bilangan Desimal
Mengalikan setiap bit bilangan biner di belakang koma (pecahan) dengan bobotdari masing-masing bit bilangan tersebut.
Contoh
Ubahlah bilangan biner 0,101 ke dalam desimal
Jawab:
            0,1012 = (1x2-1) + (0x2-2) + (1x2-3)
                            =    0,5   +     0      +  0,125
              =   0,625
Sehingga 0,1012 = 0,625


Download dalam format PDF

1 Response to “Sistem bilangan”:

Posting Komentar