Mikroprosesor secara umum terdiri dari: ALU (Arithmetic Logic Unit), Control Unit, dan Register. ALU berfungsi sebagai bagian yang melakukan operasi aritmatik dan logika dalam memproses data. Bagian ini yang melakukan operasi bagian dalam mikroprosesor. Sedangkan Register berfungsi untuk menyimpan data sementara hasil proses oleh mikroprosesor. Fungsinya hampir sama dengan piranti memori mikroprosesor dengan perbedaan bahwa: Memori berada diluar mikroprosesor sedangkan register berada didalam mikroprosesor, Memori diidentifikasi dengan alamat sedangkan register diidentifikasi oleh nama register oleh mikroprosesor. Bagian Control berfungsi sebagai pembangkit daur-waktu untuk antarmuka dengan peripheral pada bus alamat, data dan kontrol. Selain itu mengendalikan bus-bus tambahan lainnya seperti interupsi, DMA dan lain sebagainya, tergantung arsitektur mikroprosesor itu sendiri. Arsitektur mikroprosesor pada saat ini banyak ragamnya, mulai yang paling sederhana hingga yang komplek. Dalam pembahasan ini akan dijelaskan tentang arsitektur mikroprosesor.
Mencari Artikel
Followers
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Copyright @ 2004 - 2010. Baso Habibi. Diberdayakan oleh Blogger.
Search
My BLOG
Blog Archive
-
▼
2011
(28)
-
►
Januari
(23)
- Sensor Tanjakan - Accelerometer -Dual Axis Memsic ...
- Sensor camera CMUCAM
- Rotary Encoder
- Sensor api Flame Detector (UVTRON)
- Sensor Panas TPA 81
- Sensor Panas Pyroelectric Eltec 442 dan PIR325
- Sensor Jarak Infra merah GP2D12
- Sensor Jarak Ping)))
- Sensor Kompas CMPS03
- Sensor Proximity
- KONTROLER
- Bahasa Assmbly
- TIMER
- REGISTER
- COUNTER
- FLIP - FLOP
- GERBANG LOGIKA
- TRANSISTOR
- DIODA
- INDUKTOR
- KAPASITOR
- RESISTOR
- DIPTRACE
-
►
Januari
(23)
Kategori
- Diagnosa Komputer (2)
- Mikroprosesor (13)
- Proyek (2)
- Rangkaian Logika (10)
- Robotika (17)
- Sistem Digital (10)
- Software (4)
Categories
- Digital System (1)
- Project (1)
Twitter Updates
Robot berawal dari imajinasi

Kata robot pertama kali diperkenalakan oleh seorang penulis dari Czech yang bernama Karel pada tahun 1921. Kata Robot berasal dari kata ‘robota’ yang berarti: pekerja sendiri.
Apa Itu Robot?
Robot adalah : Mesin yang dapat diprogram yang dapat meniru aksi atau penampilan dari suatu makhluk yang cerdas biasanya Manusia

Untuk memenuhi syarat sebagai robot, mesin harus bisa :
1) Mendeteksi dan tanggap: mendapatkan informasi dari sekitar
2) Mengerjakan tugas yang berbeda2.
3) Dapat Diprogram ulang untuk tugas yang berbeda.
4) Dapat bekerja mandiri dan atau berinteraksi dengan manusia
Mengapa Digunakan Robot?
Aplikasi di lingkungan 4D
a.Dangerous ( berbahaya )
b.Dirty ( Kotor )
c.Dull ( Membosankan)
d.Difficult ( Sukar)
Tugas 4A
a.Automation ( otomatisasi)
b.Augmentation ( Tambahan )
c.Assistance ( Membantu )
d.Autonomous ( Mandiri )
Mengapa Digunakan Robot?
•Meningkatkan Kualitas produksi
•Meningkatkan Efisiensi
•Meningkatkan Keamanan
•Menurunkan biaya
•Menurunkan waktu pembuatan
•Meningkatkan Produktifitas

materi selengkapnya

Kata robot pertama kali diperkenalakan oleh seorang penulis dari Czech yang bernama Karel pada tahun 1921. Kata Robot berasal dari kata ‘robota’ yang berarti: pekerja sendiri.
Apa Itu Robot?
Robot adalah : Mesin yang dapat diprogram yang dapat meniru aksi atau penampilan dari suatu makhluk yang cerdas biasanya Manusia

Untuk memenuhi syarat sebagai robot, mesin harus bisa :
1) Mendeteksi dan tanggap: mendapatkan informasi dari sekitar
2) Mengerjakan tugas yang berbeda2.
3) Dapat Diprogram ulang untuk tugas yang berbeda.
4) Dapat bekerja mandiri dan atau berinteraksi dengan manusia
Mengapa Digunakan Robot?
Aplikasi di lingkungan 4D
a.Dangerous ( berbahaya )
b.Dirty ( Kotor )
c.Dull ( Membosankan)
d.Difficult ( Sukar)
Tugas 4A
a.Automation ( otomatisasi)
b.Augmentation ( Tambahan )
c.Assistance ( Membantu )
d.Autonomous ( Mandiri )
Mengapa Digunakan Robot?
•Meningkatkan Kualitas produksi
•Meningkatkan Efisiensi
•Meningkatkan Keamanan
•Menurunkan biaya
•Menurunkan waktu pembuatan
•Meningkatkan Produktifitas

materi selengkapnya
Sejarah Perkembangan Mikroprosesor
- Th. 1946 : Komputer modern pertama dibuat di University of Pennsylvania USA yang disebut ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator. ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa, 500 mil kabel, berat > 30 ton, dapat menjalankan 100.000 operasi per detik, diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya.
- Th. 1948 : Transistor pertama dibuat di Bell Labs, USA.
- Th. 1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA.
- Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel (1971).
- Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit, Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit.
- Th. 1971 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 8-bit yaitu Intel 8008.
- Th. 1973 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 8-bit modern pertama Intel 8080 (10x lebih cepat dari 8008), dan diikuti Motorola MC6800.
Setiap komputer yang kita gunakan didalamnya pasti terdapat mikroprosesor. Mikroprosesor, dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU) artinya unit pengolahan pusat. CPU adalah pusat dari proses perhitungan dan pengolahan data yang terbuat dari sebuah lempengan yang disebut "chip". Chip sering disebut juga dengan "Integrated Circuit (IC)", bentuknya kecil, terbuat dari lempengan silikon dan bisa terdiri dari 10 juta transistor. Mikroprosesor pertama adalah intel 4004 yang dikenalkan tahun 1971, tetapi kegunaan mikroprosesor ini masih sangat terbatas, hanya dapat digunakan untuk operasi penambahan dan pengurangan. Mikroprosesor pertama yang digunakan untuk komputer di rumah adalah intel 8080, merupakan komputer 8 bit dalam satu chip yang diperkenalkan pada tahun 1974. Tahun 1979 diperkenalkan mikroprosesor baru yaitu 8088. Mikroprosesor 8088 mengalami perkembangan menjadi 80286, berkembang lagi menjadi 80486, kemudian menjadi Pentium, dari Pentium I sampai dengan sekarang, Pentium IV.
ROSESORumah Tangga: di gunakan untuk kumudahan
1. Mainan Elektronik (Electronic Game)
2. Mobil (Sistem Alarm)
3. Mesin Cuci, Oven, TV, AC, dll
4. Kalkulator
5. PC (Personal Computer)
Bidang Industri dan Usaha: di gunakan untuk ketelitian tinggi
1. Peralatan Biomedis
2. Alat-alat Ukur
3. Alat Kontrol Mesin-mesin Produk
4. Robot
5. Alat-alat Telekomunikasi
6. Alat-alat Navigasi
Bidang Militer: di gunakan untuk tepat sasaran
1. Pesawat dan Kapal Perang
2. Peluru Kendali
3. Roket
4. Pesawat Ruang Angkasa
1. Mainan Elektronik (Electronic Game)
2. Mobil (Sistem Alarm)
3. Mesin Cuci, Oven, TV, AC, dll
4. Kalkulator
5. PC (Personal Computer)
Bidang Industri dan Usaha: di gunakan untuk ketelitian tinggi
1. Peralatan Biomedis
2. Alat-alat Ukur
3. Alat Kontrol Mesin-mesin Produk
4. Robot
5. Alat-alat Telekomunikasi
6. Alat-alat Navigasi
Bidang Militer: di gunakan untuk tepat sasaran
1. Pesawat dan Kapal Perang
2. Peluru Kendali
3. Roket
4. Pesawat Ruang Angkasa
Penggunaan Mikroprosessor
1. Untuk Komputasi
2. Untuk Kontrol
1. Untuk Komputasi
2. Untuk Kontrol
Mikroprosessor adalah suatu alat digital yang menerima data dari sejumlah saluran masukan, memproses data menurut ketentuan-ketentuan program yang disimpan dan menghasilkan sejumlah sinyal keluaran sebagai akibat dari pemrosesan data tersebut
Mikroprosessor mempunyai:
Bus data: Saluran yang digunakan untuk mengangkut data dari dan ke mikroprosessor secara kolektif
Bus Alamat: Saluran yang digunakan dalam proses penyimpanan dan pengambilan informasi dalam memori
Bus Pengendali: Saluran yang digunakan untuk mengendalikan/meng-sinkron-kan instruksi-instruksi dalam CPU
Mikroprosessor mempunyai:
Bus data: Saluran yang digunakan untuk mengangkut data dari dan ke mikroprosessor secara kolektif
Bus Alamat: Saluran yang digunakan dalam proses penyimpanan dan pengambilan informasi dalam memori
Bus Pengendali: Saluran yang digunakan untuk mengendalikan/meng-sinkron-kan instruksi-instruksi dalam CPU
Materi lengkap
Sensor Tanjakan - Accelerometer -Dual Axis Memsic MX2125
CATEGORY: Robotika | Kamis, 27 Januari 2011
penggunaa :
- Accelarasi
- Rotasi
- Sistem Alaram mobil
- Model automatis pilot
- Accelarasi
- Rotasi
- Sistem Alaram mobil
- Model automatis pilot
- menyederhanakan penggunaan chip Omnivision
- OV6620 yang berjumlah 48 menjadi 3 pin dengan
- protokol serial RS232 sehingga dapat dikendalikansecara jarak jauh menggunakan bahasa tingkat tinggi
- Basic Stamp, BASCOM, Visual Basic, dll.
- Menyediakan paket-paket perintah (skrip) yangmudah dimengerti dan siap pakai seperti:
- Penentuan pusat tracking data
- Penentuan warna rata-rata
- Mengambil suatu zona gambar (croping)
- Dll
materi lengkap disini format pdf
- OV6620 yang berjumlah 48 menjadi 3 pin dengan
- protokol serial RS232 sehingga dapat dikendalikansecara jarak jauh menggunakan bahasa tingkat tinggi
- Basic Stamp, BASCOM, Visual Basic, dll.
- Menyediakan paket-paket perintah (skrip) yangmudah dimengerti dan siap pakai seperti:
- Penentuan pusat tracking data
- Penentuan warna rata-rata
- Mengambil suatu zona gambar (croping)
- Dll
materi lengkap disini format pdf
ENCODER
Dapatdikategorikan:
- Optical (photoelectric)
- Magnetic
- TipeKontak
- TipeOptical :
- Rotary
- Linier
Dapatdikategorikan:
- Optical (photoelectric)
- Magnetic
- TipeKontak
- TipeOptical :
- Rotary
- Linier
Cara Kerja
- Mendeteksiadanyapanas
- Mendeteksi adanya perubahan panas dilingkungan sekitar
- Tipesensor:
- Flame Detector / UVTRON
- Hamamatsu R2868
- Mendeteksiadanyapanas
- Mendeteksi adanya perubahan panas dilingkungan sekitar
- Tipesensor:
- Flame Detector / UVTRON
- Hamamatsu R2868
Spesifikasi Teknis
- Range:10 to 80cm
- Update frequency / period:25Hz / 40ms
- Direction of the measured distance:Very directional, due to the IR LED
- Max admissible angle on flat surface:> 40°
- Power supply voltage:4.5 to 5.5V
- Noise on the analog output:< 200mV
- Mean consumption:35mA
- Peak consumption:about 200mA
Kelemahan
- Respon 40ms
- Error bila Jarak<10cm dan pada Cermin
- Hanya dapat mengukur <80cm
- Input analog. Yang digital hanya bisa jadi sensor proximity
- Range:10 to 80cm
- Update frequency / period:25Hz / 40ms
- Direction of the measured distance:Very directional, due to the IR LED
- Max admissible angle on flat surface:> 40°
- Power supply voltage:4.5 to 5.5V
- Noise on the analog output:< 200mV
- Mean consumption:35mA
- Peak consumption:about 200mA
Kelemahan
- Respon 40ms
- Error bila Jarak<10cm dan pada Cermin
- Hanya dapat mengukur <80cm
- Input analog. Yang digital hanya bisa jadi sensor proximity
Mendeteksi obyek didepan dengan cara menangkap pantulan dari sinyal yang dipancarkan, mirip dengan
- Kelelawar
- Radar
PING)))
- Untuk mendeteksi obyek (menggantikan sensor infra merah)
- Menggunakan 1 pin I/O
- LED sebagai indikator aktifitas
- Kelelawar
- Radar
PING)))
- Untuk mendeteksi obyek (menggantikan sensor infra merah)
- Menggunakan 1 pin I/O
- LED sebagai indikator aktifitas
Proximity Sensor adalah sensor untuk mendeteksi ada atau tidak adanya suatu obyek. Jika obyek berada di depan sensor dan dapat terjangkau oleh sensor maka output rangkaian sensor akan berlogika “1” atau “higt” berarti obyek ada. Sebaliknya jika obyek berada pada posisi yang tidak terjangkau oleh sensor maka output rangkaian sensor akan bernilai “0” atau “low” yang berarti obyek “tidak ada”
Mengapa perlu mikroprosesor/mikrokontroler?
- Mikroprosesor adalah inti dari sistem komputer
- Pada saat ini banyak perangkat elektronika yang dikendalikan oleh mikroprosesor /mikrokontroler
- Dengan mikroprosesor/mikrokontroler penggunaan komponen dapat dikurangi sehingga biaya produksi dapat dikurangi.
Mikroprosesor :
- CPU (Central Processing Unit)
- Tidak terdapat RAM, ROM, I/O pada chip CPU
- Contoh : Intel’s x86, Motorola’s 680x0
Bahasa assembly adalah bahasa tingkat rendah yang dapat diproses oleh mikroprosesor atau komputer atau CPU. bilangan biner, yang di kenal oleh hardware komputer yang berkerja pada CPU sehingga kecepatanya sangat tinggi. Sistem Heksadesimal, yang lebih efisien. Mnemonics, instruksi kode mesin dan dengan perlengkapan yang lainnya membuat program lebih cepat dan jauh dari kesalahan (error)
Register merupakan sekelompok flip-flop yang dapat menyimpan informasi biner yang terdiri dari bit majemuk.
Register dengan n flip-flop mampu menyimpan sebesar n bit.
Ada dua cara untuk menyimpan dan membaca data ke dalam register, yaitu seri dan paralel.
Dalam operasi paralel, penyimpanan atau pembacaan dilakukan secara serentak oleh semua tingkat reigster.
Sedangkan untuk operasi seri, diterapkan secara sequential bit demi bit sampai semua tingkat register terpenuhi.
- Paralel In – Paralel Out (PIPO)
Counter merupakan rangkaian logika sekuensial. Hal ini dikarenakan counter membutuhkan karakteristik memori. Pewaktu (timer) memegang peranan penting dalam pengoperasian counter.
Counter memiliki karakteristik penting :
1. Jumlah hitungan maksimum (Modulus counter)
2. Menghitung ke atas atau ke bawah
3. Operasi asinkron atau sinkron
4. Bergerak bebas atau berhenti sendiri
Rangkaian Logika terbagi menjadi dua kelompok yaitu :
Ø Rangkaian logika kombinasional
Rangkaian logika kombinasional adalah rangkaian yang kondisi keluarannya
(output) dipengaruhi oleh kondisi masukan (input).
Ø Rangkaian sekuensial.
Rangkaian logika sekuensial adalah rangkaian logika yang kondisi keluarannya dipengaruhi oleh masukan dan keadaan keluaran sebelumnya atau dapat dikatakan rangkaian yang bekerja berdasarkan urutan waktu. Ciri rangkaian logika sekuensial yang utama adalah adanya jalur umpan balik (feedback) di dalam rangkaiannya.
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner.
Gerbang logika terdiri dari :
§ Gerbang AND
§ Gerbang OR
Transistor berasal dari kata Transfer dan Resistor, transfer artinya mengalihkan atau membuat perubahan sedangkan resistor adalah suatu bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Jadi Transistor adalah merubah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik menjadi bahan penghantar atau setengah penghantar atau disebut juga bahan semikonduktor.
Dioda merupakan piranti non-linier karena grafik arus terhadap tegangan bukan berupa garis lurus, hal ini karena adanya potensial penghalang (Potential Barrier).
Ketika tegangan dioda lebih kecil dari tegangan penghambat tersebut maka arus dioda akan kecil, ketika tegangan dioda melebihi potensial penghalang arus dioda akan naik secara cepat.
Induktor adalah komponen listrik/elektronika yang digunakan sebagai beban induktif. Fungsi pokok induktor adalah untuk menimbulkan medan maknet. Induktor berupa kawat yang digulung sehingga menjadi kumparan.
Kemampuan induktor untuk menimbulkan medan magnet disebut konduktansi. Satuan induktansi adalah henry (H) atau milihenry (mH). Induktor memiliki sifat menahan arus AC dan konduktif terhadap arus DC.
Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf "C" adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Satuan kapasitor disebut Farad (F)
Kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs.
Kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs.
A. Bahan Pembuatan Resistor
Semikonduktor tipe-p atau tipe-n jika berdiri sendiri tidak lain adalah sebuah resistor. Sama seperti resistor karbon, semikonduktor memiliki resistansi. Cara ini dipakai untuk membuat resistor di dalam sebuah komponen semikonduktor. Namun besar resistansi yang bisa didapat kecil karena terbatas pada volume semikonduktor itu sendiri.
Bahan pembuatan sebuah resistor juga selanjutnya akan menjadi jenis resistor tersebut. Sebuah resistor tetap dapat terbuat dari senyawa karbon yang biasa disebut dengan resistor karbon dengan kisaran resistansi 10Ω hinnga 10M Ω, resistor logam dengan kisaran resistansi 1Ω hingga 1MΩ, oksida logam dengan kisaran resistansi 10Ω hinnga 1MΩ, lilitan kawat keramik dengan kisaran resistansi 0,47Ω hingga 22KΩ dan lilitan kawat kaca dengan kisaran resistansi 0,1Ω hingga 22KΩ.