a.Komplement 1 dan komplement 2
Bilangan biner komplemet 1 dapat diperoleh dengan mengganti semua bit 0 menjadi 1, atau bit 1 menjadi 0.
Contoh:
Tentukan komplement 1 dari bilangan biner 1001010
Jawab:
Bilangan biner 1001010
Bilangan biner komplement 1 0110101
Bilangan biner komplemen 2 dapat di peroleh dengan menambahkan 1 pada bilangan biner komplement 1
Contoh :
Tentukan komplemen 2 dari bilangan biner 1001010
Jawab :
bilangan biner 1001010
bilangan biner komplemen 1 0110101
+1
bilangan biner komplemen 2 0110110
b.Bilangan Binary Coded Desimal (BCD)
Bilangan BCD (Binary Coded Desimal) mengungkapkan bahwa setiap desimal sebagai sebuah nibble. Nibble adalah string dari 4 bit. Kode ini berguna untuk menampilkan angkah numerik dari angka 0 sapai 9 seperti pada jam digital atau voltmeter.
Contoh 1:
Tentukan bilangan BCD dari bilangan desimal 2954
Jawab :
2 9 5 4
0010 1001 0101 0100
Jadi bilangan desimal dari 2954 adalah 001 1001 0101 0100 BCD
Contoh 2:
Tentukan bilangan desimal dari bilangan BCD 101001110010111
Jawab :
0101 0011 1001 0111
5 3 9 7
Jadi kode BCD 101001110010111 adalah 5397
c.Kode Gray
Kode gray biasanya pada mechanical encoder. Misalnya pada telegraf
1.Konversi biner ke kode gray
Terdapat beberapa langkah untuk mengubah bilangan biner menjadi gray
a)Tulis ke bawah bilangan biner
b)MSB bilangan biner adalah MSB kode gray
c)Jumlahkan (dengan menggunakan module2) bit pertama bilangan biner
dengan bit kedua, hasilnya adalah bit kedua kode gray
d)Ulangi langkah c untuk bit selanjutnya
Contoh 1:
Ubahlah bilangan biner 1001001 kedalah kode gray
Jawab :
Biner Gray Keterangan
1001001
1001001 1 MSB Biner = MSB Gray = 1
1001001 11 1 modulo2 0 = 1
1001001 110 0 modulo2 0 = 0
1001001 1101 0 modulo2 1 = 1
1001001 11011 1 modulo2 0 = 1
1001001 110110 0 modulo2 0 = 0
1001001 1101101 1 modulo2 0 = 1
Jadi kode gray dari bilangan biner 1001001 adalah 1101101
2.Konversi gray ke kode biner
Terdapat beberapa langkah untuk mengubah kode gray menjadi kode biner:
a)Tulis ke bawah bilangan biner
b)MSB bilangan biner adalah MSB kode gray
c)Jumlahkan (dengan menggunakan module2) bit pertama bilangan gray
dengan bit kedua bilangan biner, hasilnya adalah bit kedua bilangan biner
d)Ulangi langkah c untuk bit selanjutnya
Contoh :
Ubahlah kode gray 1101101 ke dalam bilangan biner
Jawab :
Gray Biner Keterangan
1101101
1101101 1 MSB Biner = MSB Gray = 1
1101101 10 1 module2 1 = 0
1101101 100 0 module2 0 = 0
1101101 1001 0 module2 1 = 1
1101101 10010 1 module2 1 = 0
1101101 100100 0 module2 0 = 0
1101101 1001001 0 module2 1 = 1
Jadi bilangan biner dari kode gray 1101101 adalah 1001001
d.Kode Excess-3
Kode excess-3 didapat dengan menjumlahkan nilai desimal 3, selanjutnya di ubah ke dalam bilangan biner.
Desimal Biner Excess-3
0 0000 0011
1 0001 0100
2 0011 0101
3 0100 0110
e.Kode ASCII
Kode ASCII (american Standard Code For Information Interchange) yang diterbitkan oleh institusi standardisasi nasional amerika. Kode ASCII dinyatakan dalam bit biner. Selain angka dan huruf, kode ini juga menampilkan karakter kontrol seperti EOF (end of file) sebagai tanda akhit file dan EOL (end of line) sebagai tanda akhir baris. Kode ini paling banyak digunakan pada pertukaran informasi. Tujuh bit kode ASCII akan menghasilkan 128 kombinasi yang berbeda.
Bilangan biner komplemet 1 dapat diperoleh dengan mengganti semua bit 0 menjadi 1, atau bit 1 menjadi 0.
Contoh:
Tentukan komplement 1 dari bilangan biner 1001010
Jawab:
Bilangan biner 1001010
Bilangan biner komplement 1 0110101
Bilangan biner komplemen 2 dapat di peroleh dengan menambahkan 1 pada bilangan biner komplement 1
Contoh :
Tentukan komplemen 2 dari bilangan biner 1001010
Jawab :
bilangan biner 1001010
bilangan biner komplemen 1 0110101
+1
bilangan biner komplemen 2 0110110
b.Bilangan Binary Coded Desimal (BCD)
Bilangan BCD (Binary Coded Desimal) mengungkapkan bahwa setiap desimal sebagai sebuah nibble. Nibble adalah string dari 4 bit. Kode ini berguna untuk menampilkan angkah numerik dari angka 0 sapai 9 seperti pada jam digital atau voltmeter.
Contoh 1:
Tentukan bilangan BCD dari bilangan desimal 2954
Jawab :
2 9 5 4
0010 1001 0101 0100
Jadi bilangan desimal dari 2954 adalah 001 1001 0101 0100 BCD
Contoh 2:
Tentukan bilangan desimal dari bilangan BCD 101001110010111
Jawab :
0101 0011 1001 0111
5 3 9 7
Jadi kode BCD 101001110010111 adalah 5397
c.Kode Gray
Kode gray biasanya pada mechanical encoder. Misalnya pada telegraf
1.Konversi biner ke kode gray
Terdapat beberapa langkah untuk mengubah bilangan biner menjadi gray
a)Tulis ke bawah bilangan biner
b)MSB bilangan biner adalah MSB kode gray
c)Jumlahkan (dengan menggunakan module2) bit pertama bilangan biner
dengan bit kedua, hasilnya adalah bit kedua kode gray
d)Ulangi langkah c untuk bit selanjutnya
Contoh 1:
Ubahlah bilangan biner 1001001 kedalah kode gray
Jawab :
Biner Gray Keterangan
1001001
1001001 1 MSB Biner = MSB Gray = 1
1001001 11 1 modulo2 0 = 1
1001001 110 0 modulo2 0 = 0
1001001 1101 0 modulo2 1 = 1
1001001 11011 1 modulo2 0 = 1
1001001 110110 0 modulo2 0 = 0
1001001 1101101 1 modulo2 0 = 1
Jadi kode gray dari bilangan biner 1001001 adalah 1101101
2.Konversi gray ke kode biner
Terdapat beberapa langkah untuk mengubah kode gray menjadi kode biner:
a)Tulis ke bawah bilangan biner
b)MSB bilangan biner adalah MSB kode gray
c)Jumlahkan (dengan menggunakan module2) bit pertama bilangan gray
dengan bit kedua bilangan biner, hasilnya adalah bit kedua bilangan biner
d)Ulangi langkah c untuk bit selanjutnya
Contoh :
Ubahlah kode gray 1101101 ke dalam bilangan biner
Jawab :
Gray Biner Keterangan
1101101
1101101 1 MSB Biner = MSB Gray = 1
1101101 10 1 module2 1 = 0
1101101 100 0 module2 0 = 0
1101101 1001 0 module2 1 = 1
1101101 10010 1 module2 1 = 0
1101101 100100 0 module2 0 = 0
1101101 1001001 0 module2 1 = 1
Jadi bilangan biner dari kode gray 1101101 adalah 1001001
d.Kode Excess-3
Kode excess-3 didapat dengan menjumlahkan nilai desimal 3, selanjutnya di ubah ke dalam bilangan biner.
Desimal Biner Excess-3
0 0000 0011
1 0001 0100
2 0011 0101
3 0100 0110
e.Kode ASCII
Kode ASCII (american Standard Code For Information Interchange) yang diterbitkan oleh institusi standardisasi nasional amerika. Kode ASCII dinyatakan dalam bit biner. Selain angka dan huruf, kode ini juga menampilkan karakter kontrol seperti EOF (end of file) sebagai tanda akhit file dan EOL (end of line) sebagai tanda akhir baris. Kode ini paling banyak digunakan pada pertukaran informasi. Tujuh bit kode ASCII akan menghasilkan 128 kombinasi yang berbeda.
Posting Komentar